Salmon dan Hiu.
Adalah para nelayan dari negara Jepang mereka menangkap ikan salmon di perairan di Korea. Ikan-ikan salmon yang ditangkap dimasukan kedalam tanki kolam di kapal karena ikan perlu dibawa ke pelabuhan di Jepang dalam keadaan hidup.
Singkat cerita, setiap mereka selesai menangkap ikan lalu berangkat pulang ke Jepan.
Setiba mereka di pelabuhan rupanya ikan salmon-nya mati semua. Dengan kejadian ini para nelayan dibikin kreatif dan meneliti bagaimana caranya agar ikan tangkapan tetap hidup sampai di pelabuhan di Jepang
Bermacam cara diteliti. Berbagai macam teknik diaplikasikan. Tapi tetap saja ikan hasil tangkapan tetap mati. Walaupun masih ada yang hidup tapi hanya sebagian kecil saja.
Sampai di suatu titik, mereka pasrah. “Yang penting ikan masih dalam keadaan segar”.
Waktu terus berputar.
Pada suatu ketika di pelabuhan di Jepang terjadi kegaduhan. Ada satu kapal nelayan yang pulang dari menangkap ikan datang. Rupanya ikan-ikan Salmon yang ada didalam tanki kolam masih pada hidup dan berlarian lincah.
Setelah diperhatikan rupanya ada satu ikan hiu kecil seukuran ikan salmon yang ikut terbawa masuk kedalam tanki kolam. Ikan hiu itu berusaha untuk memangsa si salmon sedangkan ikan salmon berusaha untuk bertahan hidup.
Hingga pada akhirnya mereka para nelayan menemukan cara agar ikan salmon hasil tangkapan tetap hidup, yaitu dengan memasukan ikan hiu kedalam tanki kolam.
Dari cerita diatas dapat kita ambil hikmahnya bahwasanya karena ada suatu masalahlah maka ikan-ikan salmon tetap hidup. Begitu juga dengan manusia. Masalah harus bisa membuat kita bertahan hidup. Masalah tidak harus dihindari tetapi harus dihadapi.
Salam
Panca
Followme: @pancagram
Serial Cerita Hikmah lainnya: https://panca.wordpress.com/2013/01/07/serial-cerita-hikmah-monyet-dan-angin-besar/
Pingback: Serial Cerita Hikmah: Monyet Dan Angin Besar « PANCA RAJANTARA
October 23, 2013 at 9:57 am
super sekali, termotivasi untuk menjalani hidup dengan penuh semangat terhadap masalah2 yang ada.